Artikel Kuncup Ceria

"Pelayanan Layaknya Keluarga."

Tips Mengatasi Stress Bagi Ibu kategori : Info Kesehatan

Stres yang dialami oleh seorang ibu tak bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan, akibatnya bisa fatal. Saat stress sudah menjadi depresi berat maka dia bisa melukai dirinya sendiri ataupun orang lain. Sebelum terlambat, yuk kita kenali gejala stres, pemicunya, hingga cara mengatasinya.

Tips Mengatasi Stress bagi Ibu

Self-Healing

Stress bisa juga dipicu oleh pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan masa lalu hingga luka batin saat anak-anak. Untuk itu, tak ada salahnya untuk melakukan self-healing. Namun perlu diingat bahwa self-healing bukanlah jalan-jalan atau bersenang-senang seperti yang saat ini banyak diasosiasikan. Self-healing adalah sebuah proses penyembuhan luka batin atau mental yang dilakukan secara mandiri. Tujuannya untuk memahami dan mendengarkan kebutuhan diri, merasakan dan mengakui emosi-emosi yang muncul, serta menerima ketidaksempurnaan yang terjadi dalam hidup kita. Caranya bisa bermacam-macam seperti latihan mengolah napas, meditasi, mindfulness, atau journaling dengan menuliskan catatan harian soal apa saja yang kita rasakan. 

Beri jeda sesaat

Saat ibu sedang mengerjakan suatu pekerjaan tetapi ada pemicu stres termasuk relasi dengan anak atau pasangan, maka segera beri jeda sesaat dengan pergi menjauh dari pemicu stres tersebut. Misalnya saja ibu sedang mengejar deadline pekerjaan tetapi anak-anak rewel. Untuk menghindari marah-marah terhadap anak yang akhirnya menimbulkan rasa bersalah setelahnya, segeralah menjauh sejenak dari kerewelan anak-anak. Tarik dan buang napas dalam 5-10 hitungan, atau sekedar melihat pemandangan yang menyegarkan mata beberapa menit. Bisa juga membuat minuman atau mengambil makanan kesukaan. Saat mood sudah kembali membaik, barulah lanjutkan interaksi dengan anak-anak atau pasangan.

Luangkan waktu untuk “Me Time

Melepaskan diri sejenak dari segala rutinitas sangat dianjurkan, terutama saat kamu sudah mulai merasa stres. Tak perlu pergi jauh dan berhari-hari. Sekadar duduk bersantai atau leyeh-leyeh di tempat tidur. Minum atau makan makanan favorit, membaca novel, nonton film, mendengarkan lagu kesukaan, hingga mandi dengan tenang tanpa terburu-buru. Kamu bisa melakukan me time sekitar satu sampai dua jam yang penting berkualitas. Jika kamu melakukannya konsisten dan rutin maka hal itu bisa mengubah perasaan dan pikiranmu saat kembali kepada rutinitas. 

Berolahraga

Meluangkan waktu untuk berolahraga bisa berdampak baik pada kesehatan mentalmu. Menurut sejumlah penelitian, olahraga yang teratur bisa menurunkan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin. Di sisi lain, olahraga bisa meningkatkan hormon bahagia seperti serotonin dan endorfin yang bisa membuatmu lebih rileks. Dan perlu diingat bahwa mengerjakan pekerjaan rumah itu tidak sama dengan olahraga, apalagi mengerjakan pekerjaan rumah dengan terpaksa karena kewajiban. Maka hormon rileks tidak akan keluar tetapi malah meningkatkan hormon stres. Coba luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga dan rasakan perbedaannya dalam 8 minggu berturut-turut.

 Membuat jadwal harian

Rutinitas yang beragam dan padat bisa membuat kita mudah terpancing emosi. Oleh karena itu, untuk membantu mengurai kegiatan apa saja yang harus dilakukan setiap hari, kamu bisa menyusun jadwal harian. Hal ini bisa membantu pikiranmu untuk tidak bercabang tetapi fokus menyelesaikan pekerjaan satu per satu.

Bercerita kepada pasangan, teman, kerabat

Banyak ibu yang merasa stres hingga depresi karena merasa tidak ada teman berbagi. Merasa tak ada yang bisa mengerti posisinya. Kamu bisa mulai mencoba terbuka dengan orang lain mulai dari pasangan hingga teman atau kerabat yang kamu percaya. Dengan bercerita, setidaknya kamu bisa berbagi penat yang ada di dalam diri.

Tidur Cukup

Salah satu pemicu stres bagi ibu adalah kurangnya waktu tidur. Aturlah waktu tidur hingga memenuhi 6-8 jam sehari. Saat waktu tidur cukup dan berkualitas, maka kamu sedang memberi kesempatan otak untuk beristirahat dengan baik. Makanya, banyak orang yang akan merasa segar jika tidur cukup dan berkualitas.