Artikel Kuncup Ceria

"Pelayanan Layaknya Keluarga."

Melihat Anak Belum Bisa Bicara dan Jalan kategori : Info Anak

Anak terlambat jalan merupakan salah satu kekhawatiran yang umum dialami orangtua. Apalagi jika melihat anak-anak seusia buah hati Anda tampak sudah berjalan dengan lancar, bahkan hampir berlari. Hal yang harus dipahami, perkembangan setiap anak memang berbeda.

 

Berdasarkan grafik perkembangan anak Denver II, usia balita 12-14 bulan adalah masa anak sudah mampu berjalan lancar. Lalu, bagaimana bila di usia tersebut anak belum bisa jalan? Apakah bisa disebut anak terlambat jalan? Berikut ulasan lengkap tentang penyebab dan terapi anak terlambat jalan.

Pengaruh kemampuan motorik

Dalam beberapa kasus, anak terlambat jalan dipengaruhi kemampuan motorik dari faktor genetik. Jika anak terlambat jalan, kemungkinan ada anggota keluarga yang mengalami hal sama sebelumnya.

Ini bukan berarti anak cacat atau ketinggalan. Semua kemampuan motorik berjalan baik dan normal, hanya saja terlambat dibanding teman lain dan ini tidak bahaya.

Kelainan pada otot

Dalam situs US National Library of Medicine National Institute of Health (NCBI) dijelaskan, hypertonia adalah kondisi peningkatan tonus otot akibat lesi di otak maupun batang otak.

Salah satu kondisi hypertonia ada pada penderita cerebral palsy. Kondisi anak terlambat jalan bisa menjadi tanda awal cerebral palsy dalam kondisi ringan.

Faktor lingkungan

Tidak hanya faktor medis yang bisa menyebabkan anak terlambat jalan, tapi lingkungan dan faktor kebiasaan. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut.

  • Infeksi (misalnya, meningitis, ensefalitis, sitomegalovirus).
  • Cedera kepala.
  • Malnutrisi atau gizi buruk.
  • Rakitis atau kelainan tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfat.
  • Obesitas dan hip dysplasia belum terbukti menghambat perkembangan jalan anak
  • Baby walker sedikit berpengaruh pada perkembangan jalan anak.
  • Kebiasaan menaruh anak di boks bayi.
  •  

Riwayat kesehatan anak

Ketika anak terlambat jalan, faktor riwayat kesehatan anak juga bisa berpengaruh. Beberapa hal yang perlu menjadi catatan yaitu sebagai berikut.

  • Masalah saat kehamilan.
  • Anak lahir prematur yang membuka kemungkinan terkena intrapartum asphyxia atau cerebral palsy.
  • Anak mengalami penyakit kuning.
  • Pemberian makan yang tidak tepat pada anak.
  • Rekam jejak orang tua saat berjalan pertama kali (apakah mengalami keterlambatan juga atau tidak).

 

 

Tim Medis Klinik Kuncup Ceria